News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Pelatnas Wushu Indonesia ke SEA Games Hanoi 'Terganggu' Berlatih di Wisma Serba Guna GBK

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edgar Xavier atlet Wushu andalan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pelatnas Wushu Indonesia terus melakukan persiapan dalam rangka menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam 2021. Sebanyak 24 atlet terus menjalani program latihan di Wisma Serba Guna Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

Belakangan pengelola Gedung Serba Guna mulai memberlakukan peraturan baru dimana atlet wushu pelatnas tidak diperkenankan menjalani latihan saat libur yang diberlakukan pengelola Wisma Serba Guna (WSG).di bawah kendali Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).

"Kami bingung adanya larangan latihan pelatnas saat libur yang diterapkan pengelola WSG sejak habis Lebaran. Ini jelas mengganggu program latihan yang telah disusun," ungkap pelatih Kepala Pelatnas Wushu, Novi, Senin (31/5/2021). 

Adanya larangan latihan saat libur itu, kata Novi, bisa berdampak terhadap kondisi atlet pelatnas dan terganggunya program latihan.

"Yang namanya program latihan itu kan disusun sesuai kebutuhan apalagi persiapan kita menuju SEA Games Hanoi 2021 semakin dekat. Kalau sehari saja tidak latihan kan bisa berdampak terhadap kondisi fisik mereka," jelasnya. 

Pelatih Taulo Putri Pelatnas Wushu, Susyana mengatakan pelarangan latihan saat libur itu diberitahukan sejak lebaran. Padahal, Tim Pelatnas Wushu sudah banyak mengikuti kemauan pengelola WSG yang tidak menggunakannya pada hari Sabtu saat ada acara.

"Kita kan sudah menetapkan setiap hari minggu latihan diliburkan. Namun, kita sudah banyak  mengikuti keinginan WSG  tidak menjalani latihan pada hari Sabtu saat digunakan untuk acara komersil. Tetapi, larangan itu tetap saja diberlakukan meski pada hari Sabtu tidak ada acara komersil," ujarnya. 

Posisi Tim Pelatnas Wushu semakin terjepit tatkala pemberlakuan larangan tersebut, kata Susyana, dimana pada bulan Mei ini banyak tanggal merah. 

"Program latihan atlet pelatnas wushu itu kan sudah diatur ada jadwal offnya. Kalau di tanggal-tanggal merah selalu off juga dan WSG selalu di tanggal tanggal merah tidak bisa digunakan, maka program latihan yang kita susun tidak bisa tercapai maksimal," tuturnya.

Salah seorang staf WSG, Agus  yang dihubungi membantah adanya larangan tersebut.

"Tak ada larangan. Untuk lebih jelasnya langsung hubungi Ibu Kanit saya. Karena, saya hanya bawahan dan yang bisa mengambil keputusan adalah atasan saya bukan saya. Sekali lagi, saya maaf bukan saya tidak mau bantu," katanya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini