“Kemenangan ini makin mengukuhkan prestasi atlet panjat tebing Indonesia ditingkat dunia.” kata Yenny Wahid dalam keterangan resminya.
Yenny pun menyebut keberhasilan anak asuhnya di kancah internasional ia persembahkan bagi masyarakat Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Terimakasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini bagi keberhasilan atlet-atlet kita dalam mengharumkan nama bangsa. Kemenangan ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia agar terus semangat berjuang melawan pandemi, dengan tekad yang kuat, kita pasti bisa,” ujarnya.
Dalam babak final, Veddriq berhadapan dengan atlet Rusia, Dmitri Timofeev. Veddriq melaju kencang seolah ingin memecahkan rekornya sendiri.
Saat itu ia mencatatkan waktu 5,208 detik, Kali ini Veddriq berhasil memenangkan final dengan 5,329 detik.
Sementara lawannya, Timofeev sempat kehilangan momentum di awal final sehingga harus puas di posisi kedua. Timofeev menorehkan waktu 7,35 detik.
Meski belum memecahkan rekor yang dipegangnya sendiri, Veddriq mengaku senang bisa kembali meraih juara dan mempersembahkannya untuk Indonesia.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini walaupun di sini sangat dingin. Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang menantang,” kata Veddriq.