Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim bulutangkis Indonesia mengirimkan 11 atletnya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, tim bulutangkis Indonesia juga menyertakan lima pelatih dan memboyong sembilan orang tim pendukung yang terdiri dari manajer tim, atlet sparing, pelatih fisik, dokter, fisioterapis, dan masseur ke Kumamoto.
Khusus empat pemain yang dibawa sebagai sparring partner yakni Shesar Hiren Rhustavito, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto dan Zachariah Josiahno Sumanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky menjelaskan bahwa keempat atlet tersebut dipilih karena kebutuhan di Olimpiade
“Kalau itu kita punya kuota. Jadi bukan berarti yang lain tak penting, jadi saya kasih prioritas ke ganda putra. Kuota itu cuma 4 orang. Jadi agak susah memilih, saya prioritaskan ke koh Herry, setelah mereka pilih baru ke ganda campuran, setelah itu baru ke tunggal putra,” jelas Rionny.
Sementara itu, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menjelaskan mengapa dirinya memilih Fajar/Rian untuk jadi sparring partner Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan yang bakal tampil di Olimpiade nanti.
Kualitas yang sama antara ketiga pasangan itu jadi alasan utama Herry IP membawa Fajar/Rian.
“Kalau kita bawa yang lain, kualitasnya menurut saya di luar Fajar/Rian itu masih di bawah. Jadi kita bawa sparring pun mendekati permainan Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan,” jelas Herry IP.
“Itu alasan saya. Nanti proses latihan di Kumamoto kualitas tidak menurun jauh. Tiga pasang ini sekelas, hampir sama teknik permainan dan tekanannya, tapi kalau saya bawa yang lain, tekanan untuk Hendra/Ahsan dan minions akan beda,” pungkasnya.
Berikut daftar tim bulutangkis Indonesia yang akan tampil di Olimpiade 2020
1. Jonatan Christie (Atlet)
2. Anthony Sinisuka Ginting (Atlet)
3. Gregoria Mariska Tunjung (Atlet)
4. Marcus Fernaldi Gideon (Atlet)