TRIBUNNEWS.COM - Tim Honda, maupun pembalap andalannya, Marc Marquez nampaknya belum benar-benar keluar dari periode sulit yang mereka hadapi.
Seri ke-10 MotoGP 2021 baru akan berlangsung pada awal bulan Agustus, tepatnya MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (8/8/2021).
GP Mania dapat menyaksikan seluruh seri balap MotoGP 2021 melalui siaran langsung Trans7, live streaming Usee TV maupun Fox Sports via Vidio. com.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021, Tayang di Trans7 - Quartararo Ogah Besar Kepala meski Puncaki Papan Klasemen
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2021 - Fabio Quartararo vs Johann Zarco, Prancis Diambang Cetak Sejarah
Pembalap penguji tim Honda, Stefano Bradl menyebutkan bahwa Honda dan Marc Marquez belum dalam kondisi yang stabil.
MotoGP 2021 mungkin jadi musim tersulit yang pernah dirasakan oleh tim Repsol Honda.
Akibat cedera yang dialami Marc Marquez di MotoGP 2020, Honda harus mengalami musim yang buruk dengan cuma berhasil meraih satu kemenangan di paruh pertama MotoGP 2021.
Tak cuma diperburuk dengan kondisi Marc Marquez yang belum pulih seutuhnya, kendala teknis juga menggerogoti performa Repsol Honda di MotoGP 2021.
Stefan Bradly yang sudah bekerja cukup lama sebagai pembalap penguji Repsol Honda harus mengakui teknisi tim HRC masih belum menemukan paket yang tepat untuk RC213V.
Pada klasemen konstruktor, tim yang identik dengan logo sayap ini berada di urutan kelima dan di belakangnya hanya ada tim Aprilia.
Tentu untuk tim teknis, hal ini merupakan pertanda buruk krisis yang dialami Honda mengingat segala penyapaian HRC bersama Marc Marquez yang berhasil menjadi juara dunia sebanyak 6 kali pada beberapa musim MotoGP sebelumnya
Menurut Stefan Bradl, harus diakui RC213V memang bukan motor yang mudah untuk dikendarai dan hal ini terbukti pada Jorge Lorenzo yang gagal membiasakan diri dengan RC213V bersama Honda selama satu tahun.
"Marc Marquez sedang tidak dalam performa terbaiknya setelah lama beristirahat karena cedera yang dialaminya," kata Stefan Bradl dikutip dari laman Motosan.
"Marquez juga sadar bahwa dirinya tidak bisa menghindari masalah teknis yang dialami Honda dengan apa yang sudah dilakukannya di masa lalu."
Bukti kesulitan yang dialami Honda mengenai teknis dan kondisi Marc Marquez terlihat saat pembalap asal Spanyol tersebut mengalami kecelakaan dalam tiga seri balapan yang berbeda secara beruntun.