News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Coach Naga Api Ungkap Hambatan Terbesar Sektor Ganda Putra di Olimpiade Tokyo 2021

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Herry IP sebelum kedua anak didiknya; Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan berlaga di final Indonesia Masters 2020. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengungkapkan hambatan terbesar yang dihadapi tim ganda putra di Olimpiade Tokyo 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Tim ganda putra bulutangkis Indonesia bisa dibilang mendapat hasil undian fase grup yang tak mudah.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mesti berjumpa lawan-lawan tangguh sejak fase grup Olimpiade Tokyo 2021.

Untuk diketahui, Marcus/Kevin tergabung di Grup A di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.

Pasangan berjuluk The Minions ini akan berhadapan dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).

Pelatih ganda putra indonesia, Herry IP saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: Pebulutangkis Asal Suriname Batal Bertanding di Olimpiade Tokyo 2021, Ini Alasannya

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berada di Grup D cabor badminton Olimpiade Tokyo 2021.

Ganda putra berjuluk The Daddies itu tergabung dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Meski tergabung dalam grup yang tak mudah, pelatih Herry IP mengaku bukan faktor itu yang menjadi hambatan terbesar bagi anak asuhnya.

Pelatih yang kerap disapa Coach Naga Api itu melihat faktor tak bertanding dalam waktu yang lama bakal jadi rintangan terbesar bagi The Minions dan The Daddies.

Baca juga: Selama di Kumamoto, Tim Bulutangkis Indonesia Punya Dua Musuh Tanding dari Jepang

Ia mengibaratkan, semua pemain tak memiliki keunggulan atas satu sama lain alias 0-0.

Ditambah lagi, para wakil tanah air di cabor badminton terakhir kali pentas pada bulan Maret 2021 lalu.

Ajang All England 2021 menjadi turnamen terakhir yang bisa diikuti para pemain.

Kala itu pun para penepok bulu angsa merah putih tak bisa tampil maksimal lantaran drama isolasi Covid-19 yang mengiringi.

"Sekarang semua kedudukannya 0-0," ungkap Herry IP dikutip dari laman Badminton Indonesia.

"Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan terakhir kali tanding di All England 2021 di bulan Maret."

Ganda putra Indonesia Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra. (Instagram PBSI)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini