TRIBUNNEWS.COM - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengatakan tidak terburu-buru dalam memutuskan masa depan Valentino Rossi.
Razlan Razali lebih pilih menunggu keputusan yang akan dibuat oleh pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Ia juga tak menampik banyak kesempatan bagi Petronas Yamaha SRT untuk mendatangkan pembalap anyar jika Rossi memutuskan berpisah.
Peforma Rossi sendiri jelas tidak memuaskan bagi pabrikan Malaysia ini.
Baca juga: Valentino Rossi Dikompori Tak Usah Pensiun dan Gabung Ducati Musim Depan
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021, Live di Trans7 - Beban Fabio Quartararo Gantikan Rossi di Yamaha
Bagaimana tidak, Rossi terlihat kalah bersaing untuk memperebutkan podium selama 9 putaran MotoGP 2021 yang sudah dijalani.
Selama 9 seri MotoGP 2021, pembalap berjuluk The Doctor ini hanya sanggup mengumpulkan 17 poin.
Alhasil, The Doctor yang menjalani musim pertamanya bersama Petronas Yamaha SRT ini harus terpuruk di klasemen posisi 19.
Kondisi ini pun juga dapat menjadi pertimbangan The Doctor dalam memutuskan masa depannya di lintasan balap.
“Kami masih menunggu keputusan Valentino Rossi dan Yamaha tahun depan." ujar Razlan Razali dikutip dari laman Corsedimoto.
"Bagaimanapun, seperti biasa di sepanjang tahun ini, berita terbaru tentang pasar pembalap MotoGP tentu membuka semua kemungkinan.
"Ada diskusi yang sedang berlangsung antara Yamaha, kami sendiri dan pembalap MotoGP kami saat ini.
"Kami tidak terburu-buru untuk mengumumkan apapun." jelasnya.
Pabrikan Petronas SRT ini bak mengalami musim paling sulit lantaran pembalap lainnya, Franco Morbidelli harus absen setelah menjalani operasi.
Franco Morbidelli memutuskan melakukan operasi terhadap cedera meniskus dan ligamen anterior cruciatumnya.