News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Hampanya Sektor Tunggal Putri Tanpa Carolina Marin di Olimpiade Tokyo 2021

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin saat bermain melawan Pebulutangkis China, He Bingjiao dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018) dalam laga tersebut He Bingjiao berhasil kalahkan Carolina Marin. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemandangan yang akan tak bisa disaksikan oleh para pecinta bulu tangkis dunia khususnya di gelaran Olimpiade Tokyo 2021 yakni absennya Carolina Marin.

Aksi ciamik dan kharismatik Carolina Marin dipastikan tidak bisa dinikmati khususnya di sektor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2021.

Hal itu dikarenakan pebulu tangkis cantik asal Spanyol malah mendapatkan cedera berupa robekan pada ligamen anterior dan meniskus di lutut kirinya, tepatnya awal Maret lalu.

Cedera yang diawali Carolina Marin didapatkan ketika akan menjalani sesi latihan dalam persiapannya menyambut Olimpiade edisi kali ini.

Baca juga: Berbekal Mahkota All England, Lee Zii Jia Mampu Bawa Malaysia Terbang Tinggi di Olimpiade

Baca juga: Jadwal Live TVRI Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulu Tangkis, Nonton Penampilan The Daddies

Carolina Marin (as.com)

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itupun dipastikan harus mengubur impiannya untuk mempertahankan gelar juaranya pada edisi kali ini.

Cedera yang didapatkan Carolina Marin sejatinya bukan yang pertama kali dalam kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.

Juara dunia tiga kali itu sebelumnya pernah mengalami cedera ACL lutut kanan pada tahun 2019.

Akibat cedera tersebut Carolina Marin terpaksa harus melewatkan kesempatan berlaga di ajang kejuaraan dunia pada tahun tersebut.

Baca juga: Olimpiade 2021: Kejayaan Ganda Putra Indonesia, Tantangan Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra di Tokyo

Lantas siapa sebenarnya sosok Carolina Marin yang kerap kali menjadi bibir lantaran performa impresifnya di atas lapangan bulu tangkis dunia?

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, dengan trofi juara Thailand Open II 2021 di IMpact Arena, Bangkok, Minggu (24/1/2021). (ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO)

Dilansir laman resmi BWF, Carolina Marin lahir di sebuah kota bernama Huelva, Spanyol.

Carolina Marin menjadi salah satu pebulu tangkis yang lumayan tinggi dengan 172 cm.

Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu mengaku mulai senang bermain lantaran faktor sahabatnya yang mengajak belajar hal baru, termasuk bulu tangkis.

"Momen itu terjadi pada tahun 2001 di Huelva, karena sahabat saya mengatakan saya suatu hari untuk pergi bersama ke aula untuk belajar olahraga baru," ujar Carolina Marin.

"Saya lalu pergi bersama kesana dan akhirnya menyukainya,".

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin saat bermain melawan Pebulutangkis China, He Bingjiao dalam kejuaraan bulutangkis Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018) dalam laga tersebut He Bingjiao berhasil kalahkan Carolina Marin. Super Ball/Feri Setiawan (Super Ball/Feri Setiawan)

Baca juga: Fakta Olimpiade Tokyo 2021: Ganda Putri Tanpa Emas, Beban & Tantangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini