TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mencurahkan isi hati mengenai masalah yang menerpa internal timnya di MotoGP 2021.
Seri ke-10 MotoGP 2021 bertajuk MotoGP Styria baru akan berlangsung, Minggu (8/8/2021) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
GP mania dapat menyaksikan seluruh seri balapan MotoGP 2021 melalui siaran langsung Trans7 maupun live streaming Usee TV dan Vidio.com.
Baca juga: Jadwal MotoGP Styria 2021, Rival Marquez Comeback, Pedrosa Dapat Wildcard di Sirkuit Red Bull Ring
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 - Alasan Quartararo Tampil Dominan karena Punyai Kelihaian seperti Marquez
Sebagaimana yang diketahui, MotoGP 2021 bisa dikatakan menjadi rentetan buruk Repsol Honda sejak musim lalu.
Tepatnya pada MotoGP 2020, tak ada pembalap Repsol Honda yang mampu meraih podium utama.
Paling bagus adalah Alex Marquez yang menduduki posisi runner-up sebelum akhirnya musim ini terlempar ke LCR Honda Idemitsu.
Keterpurukan Repsol Honda baru bisa sedikit terobati ketika Marc Marquez menutup seri MotoGP Jerman 2021 dengan meraih posisi pertama.
Berlangsung di Sirkuit Sachsenring, The Baby Alien menguatkan gelar The King of The Ring kepada dirinya.
Tercatat, Marquez menjadi pembalap di yang paling banyak meraih kemenangan di Jerman, yakni 12 kali.
Akan tetapi, hasil tersebut tak bisa menjadi patokan bagaimana kondisi Repsol Honda yang sesungguhnya.
Jujur saja, dari empat pembalap yang menggawangi Honda, hanya Marc Marquez saja yang bisa menorehkan podium di MotoGP 2021.
Padahal kondisi fisik The Baby Alien belum 100 persen fit. Banyak kalangan yang menyebut, Marquz menjuarai MotoGP Jerman dengan balapan satu lengan saja.
Masalah yang dialami oleh Repsol Honda ini kemudian dikeluhkan oleh Marc Marquez.
Menurutnya, apa yang nampak dari luar justru keterbalikannya saat ini di tim Honda.