Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyatakan bahwa Rusia terbukti bersalah.
Mereka pun dijatuhan saksi dilarang menggunakan nama, bendera, dan lagu kebangsaan di sebuah kejuaraan, termasuk Olimpiade, sesuai keputusan tahun 2019.
Setahun kemudian, Rusia mendapatkan keringanan setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memangkasi hukuman menjadi dua tahun.
Meski begitu, atlet Negeri Beruang Merah belum bisa menggunakan nama Rusia pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2021 dan Piala Dunia 2022 mendatang.
Rusia sebenarnya menjadi salah satu kontingen dengan jumlah atlet terbanyak di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Beberapa nama besar turut serta dalam rombongan ini, seperti petenis Daniil Medvedev dan Andrey Rublev.
Sedangkan di sektor bulu tangkis ada nama tunggal putri Evgeniya Kosetskaya dan ganda putra Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. (Nuranda Indrajaya/SportFeat)