Untuk itu, Windy sudah jatuh cinta pada olahraga angkat besi sejak di bangku sekolah dasar.
Tepatnya, dara berusia 19 tahun itu terjun di dunia angkat besi sejak duduk di kelas 2 sekolah dasar.
"Waktu itu Mama sering ngelatih kakak," ungkap Windy dikutip dari Kompas TV.
"Nah, sering diajakin waktu kelas 2 SD. Mama sering bilang, ayo ikut latihan."
"Ya udah, Cantika ikut. Tapi masih dikasih kaya batang-batang itu, teknik-teknik itu," sambungnya.
Rasa kecintaannya pada cabor angkat besi, ternyata sudah ditumbuhkan ibunya kepada Windy sejak kecil.
Dikisahkan Windy, sejak kecil ibunya Siti Aisah kerap menceritakan pengalamannya menjadi atlet.
Sebelum tidur Windy sering diceritakan mengenai pengalaman ibunya di Pelatnas.
Hingga akhirnya cerita itu menjadi menginspirasi Windy untuk mengikuti jejak sang ibu.
Windy sudah bergabung di klub angkat besi saat dirinya di bangku kelas 5 SD.
Sejak itulah Windy menggandrungi cabang olahraga angkat besi itu.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mulai meraih prestasi sejak mengikuti kejuaraan.
Windy kerap mengikuti kejuaraan mulai di tingkat daerah, nasional hingga internasional.
Windy meluncur meraih kejuaraan dari daerah untuk mengikuti kejuaraan nasional.