TRIBUNNEWS.COM - Nama Windy Cantika Aisah tampaknya saat ini tengah menjadi buah bibir setelah berhasil mempersembahkan medali perdana kepada Indonesaia dalam ajang Olimpiade Tokyo 2021.
Keberhasilan Windy meraih medali perunggu cabor angkat besi melambungkan namanya pada hari ini, Sabtu (24/7/2021).
Seluruh masyarakat Indonesia tampaknya merasa kagum dengan kualitas dan perjuangan yang telah dilakukan atlet asal Bandung tersebut.
Pujian setinggi langit pun tak sungkan dilayangkan oleh berbagai pihak menyambut keberhasilan Indonesia mendulang medali pertamanya lewat perempuan berusia 19 tahun.
Perlu diketahui bahwa Windy lahir tepatnya di Bandung, 11 Juni 2002 alias saat ini berusia 19 tahun.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Rapor Sempurna Indonesia, Nonton Live TVRI & Indosiar
Baca juga: Profil Windy Cantika Aisah, Atlet Angkat Besi Penyumbang Medali Perdana Indonesia di Olimpiade Tokyo
Salah satu pujian yang didapatkan Windy berasal dari bapak Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi.
Heri Akhmadi bahkan tak segan menyebut sosok Windy sebagai salah satu aset atlet menjanjikan milik Indonesia pada masa depan.
Anggapan itu tak terlepas dari keberhasilan Windy yang mampu meraih medali Olimpiade pada usia 19 tahun.
"Aisah yg baru 19 tahun mampu tampil dengan Hou Zhihui (China) dan Saikom Mirabai Chanu (India) yang memegang rekor dunia," puji Hari Akhmadi berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Sabtu (24/7/2021).
"Saya yakin Aisah sangat potential jadi bintang Indonesia di gelanggang olah raga dunia", ujar Dubes Heri yang menyaksikan langsung pertandingan ini di Hall Tokyo International Forum tersebut.
Windy meraih medali perunggu angkat besi kelas 49 kg putri. Ia sukses mengangkat beban total 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk.
Windy kalah unggul dari Chanu Saikhom Mirabai (India) yang mencatatkan 202 dengan rincian 87 kg snatch dan 115 kg clean & jerk dengan menyabet medali perak.
Sementara medali emas dipegang oleh lifter asal China, Hou Zhizui, yang berhasil mengangkat beban total 210 kg dengan rincian 94 kg snatch dan 116 kg clean & jerk.
Baca juga: Ketua DPR Bangga Medali Pertama di Olimpiade Tokyo Dipersembahkan Perempuan
Baca juga: Rekap Hasil Wakil Indonesia di Bulutangkis Olimpiade, Ganda Putra Perkasa, Ganda Campuran Waspada
Terlepas dari rekor tersebut, Windy Cantika Aisyah bisa menjadi andalan baru Indonesia untuk masa depan mengingat usianya masih belia.
Windy dalam Olimpiade Tokyo berhasil memecahkan rekor total angkatan pribadinya.
Sebelumnya, dia memiliki catatan angkatan total 191 kg (86 snatch dan 105 kg clean & jerk).
Kini Windy hanya perlu konsisten menambah total angkatan saat ini, 194 kg (84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)