"Terus pertahankan Eko, selanjutnya ada Asian Games, masih bisa sekali lagi untuk ikut." tandas menteri berusia 51 tahun ini.
Dengan prestasinya mendapatkan perak ini, Eko Yuli tidak absen meraih medali dalam 4 Olimpiade terakhir yang diikutinya.
Rinciannya mendapat medali perak di 3 edisi terakhir Olimpiade Tokyo, Rio dan London sedangkan pada tahun 2008 di Beijing memperoleh perunggu.
Selain itu, masih banyak lagi prestasi yang sudah didapatkan Eko selama kariernya sebagai lifter senior Indonesia.
Prestasi Eko Yuli Irawan
- Peringkat 8 kejuaraan dunia tahun 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika, kelas 56 Kg dengan total angkatan 266 Kg.
- Medali emas Sea Games di Thailand, 2007
- Medali emas kejuaraan dunia yunior di Praha, Republik Ceko, 2007; sekaligus terpilih sebagai lifter terbaik pada ajang tersebut.
- Dua buah medali perunggu kejuaraan dunia 2007 di Chiang Mai, Thailand, di kelas 56 Kg.
- Medali emas PON XVII di Kaltim, 2008
- Medali Perak, Goyang 2009, kelas 62 kg
- Medali perak kejuaraan Asia di Kanazawa, Jepang, di kelas 62 Kg.
- Medali Emas Universiade, China, 2011
- Medali Perunggu, Paris 2011, kelas 62 kg
- Medali Perunggu Olimpiade London 2012
- Medali Emas Sea Games, 2013
- Medali Emas Dunia Angkat Besi di Almaty, Kazakhstan 2014
- Medali Perak Olimpiade Rio, Brazil 2016
- Medali Emas, Asian Games, Indonesia 2018
- Medali Emas SEA Games 2019
(Tribunnews.com/Ipunk)