TRIBUNNEWS.COM - Eko Yulianto berhasil menambah perolehan medali kontingen Indonesia dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2021.
Lifter Senior Indonesia itu mempersembahkan medali perak di Internasional Forum Jepang, Minggu (25/7/2021).
Ia turun di kelas 61kg putra yang harus puas berada di tempat kedua dengan mencatat angkatan 302kg.
Eko hanya kalah dari Li Fabin, lifter asal Tiongkok itu mendapatkan medali emas setelah mengangkat total 313 kilogram.
Sedangkan peraih medali perunggu ada Son Igor dari Kazakhstan.
Baca juga: Fakta Menarik Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2021
Baca juga: Sosok Eko Yuli Irawan, Manusia Rp 4,5 Milyar, Penyumbang Medali Perak Olimpiade Tokyo 2021
Dengan prestasinya mendapatkan perak ini, Eko Yuli tidak absen meraih medali dalam 4 Olimpiade terakhir yang diikutinya.
Rinciannya mendapat medali perak di 3 edisi terakhir Olimpiade Tokyo, Rio dan London sedangkan pada tahun 2008 di Beijing memperoleh perunggu.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik. Dan, kita mesti bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan," kata Eko Yuli Irawan seperti rilis yang diterima Tribunnews.
“Saya minta maaf karena masih belum bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, sebagaimana cita-cita saya.” tambahnya.
Lebih lanjut, lifter berusia 32 tahun ini memberikan pandangannya terhadap ketatnya perlawanan dari Li Fabin yang merebut medali emas.
Itu bisa dilihat dari upaya Eko setelah sukses melakukan angkatan pertama Clean and Jerk seberat 165kg.
Dia memutuskan menaikkan beban hingga 12 kg menjadi 177kg pada angkatan kedua.
Hanya saja, penampilan Eko belum membuahkan hasil hingga angkatan ketiga.
"Setelah sukses angkatan pertama Clean and Jerk 165kg, saya memang mengambil keputusan untuk menaikkan beban menjadi 172kg.