TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie ternyata memiliki misi ganda dalam partisipasinya di Olimpiade Tokyo 2021.
Selain mengharumkan nama bangsa Indonesia sebagaimana kewajiban seorang atlet yang membela negaranya di kancah Olimpiade.
Pria yang akrab disapa Jojo itu ternyata juga berharap bisa mengukir prestasi terbaik demi almarhum kakak laki-lakinya.
Perlu diketahui bahwa Jojo telah kehilangan salah satu anggota keluarganya yakni sauadara laki-lakinya yang bernama Ivan.
Saudara laki-lakinya itu menjadi salah satu korban meninggal akibat keganasan Covid-19 yang saat ini masih melanda berbagai dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2021: Menang Mudah dari Wakil Hungaria, Anthony Ginting Sempat Merasa Gugup
Baca juga: Komentar Praveen Jordan/Melati Daeva Usai Bikin Lawan Banting Raket di Bulutangkis Olimpiade Tokyo
Momen meninggalnya Ivan terjadi ketika Jojo tengah berlaga dalam sebuah turnamen BWF di Thailand, tepat pada awal tahun ini.
Bahkan, situasi berat saat itu dihadapkan oleh Jojo lantaran kedua orang tuanya juga harus dirawat di rumah sakit.
Hanya saja memang tempat perawatan antara orang tua dan saudara laki-lakinya tersebut berbeda.
Baca juga: Rekap Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Jojo & Minions Tangguh, Praveen/Melati Menang Comeback
Alhasil Jojo harus sigap mengunjungi dua tempat berbeda hanya untuk memastikan kondisi anggota keluarganya tersebut baik-baik saja.
Namun takdir berkata lain ketika Ivan yang tak lain berstatus sebagai saudara laki-lakinya dinyatakan meninggal dunia.
Jojo pun mengaku sebenarnya bingung dengan situasi kala itu utamanya ketika harus menginformasikan fakta tersebut kepada orang tuanya yang juga masih dirawat di rumah sakit.
Alhasil Jojo akhirnya memilih untuk merahasiakan terlebih dahulu informasi meninggalnya Ivan sebelum orang tuanya telah pulih nantinya.
Ketika kedua orang tuanya sudah pulih, Jojo pun secara perlahan baru buka suara soal keadaan yang menimpa saudara laki-lakinya tersebut.
"Setelah saya kembali dari Thailand, ibu saya berkata kepada saya bahwa dia sudah sakit," ujar Jojo dilansir New Straits Times.