Sebanyak 22 medali emas olimpiade Tokyo akan diperebutkan pada hari Selasa (26/7) besok.
Ke-22 medali emas itu berasal dari 14 cabang olahraga yang melombakan nomor final yang dijadwalkan digelar pada hari ini.
Satu medali emas akan diperebutkan dari cabang olahraga menyelam.
4 medali emas dari cabang olahraga renang, 1 emas dari cabang olahraga sofbol, 1 emas dari cabang olahraga kano nomor slalom.
Sebanyak 1 emas dari cabang olahraga sepeda gunung, 1 emas dari cabang berkuda (equestrian), satu emas dari cabang anggar, 1 emas dari cabang olahraga senam nomor artistik.
Sebanyak 2 emas dari cabang olahraga judo, 2 emas dari cabang olahraga dayung, 2 emas dari cabang menembak, 2 emas dari cabang olahraga Taekwondo, satu emas dari cabang olahraga Triathlon, dan dua emas dari cabang angkat besi.
Hingga Senin (26/7/2021) sore, Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi dua medali, dengan rincian satu perak dan satu perunggu.
Medali kedua Indonesia dipersembahkan oleh atlet angkat besi senior, Eko Yuli Irawan, pada Minggu (25/7/2021) sore WIB.
Turun di kelas 61 kg putra, Eko Yuli Irawan sukses meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg. Rincian dari total angkatan terbaik Eko Yuli Irawan adalah 141 kg snatch dan 165 kg clean & jerk.
Meski medali emas masih luput, Eko Yuli Irawan berhasil mengukir sejarah berkat keberhasilan mendapatkan perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan kini menjadi atlet Indonesia dengan koleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah.
Secara keseluruhan, Eko Yuli Irawan saat ini sudah mengoleksi empat medali Olimpiade sejak melakoni debut di ajang empat tahunan itu pada Beijing 2008.
Adapun medali pertama Indonesia juga dipersembahkan oleh atlet angkat besi, yakni Windy Cantika Aisah, pada Sabtu (24/7/2021).
Windy Cantika Aisah yang kini masih berusia 19 tahun sukses meraih medali perunggu ketika turun di kelas 49 kg putri.
Dengan raihan perak dan perunggu, Indonesia untuk sementara menjadi negara Asia Tenggara yang sudah mengoleksi dua medali di Olimpiade Tokyo 2020.