"Dia (Manny Pacquiao) masih memiliki hal itu. Dia masih memiliki sudut pandang berbahayanya itu, dia masih memiliki hal misterius yang membuatnya tetap hebat," kata Derrick James dikutip dari Boxingscene.
"Itulah yang ada dan siapa dia sebenarnya. Salah satu hal yang membuatnya menjadi petarung adalah bagaimana dia berbicara: 'Saya bisa mengalahkan orang itu'."
"Manny tidak akan pergi ke sana untuk kalah dalam pertarungan. Dia akan pergi ke sana dan mengatakan: 'Saya akan menaklukkan orang ini dan saya akan tunjukan bagaimana saya menang'," kata Derrick James.
Baca juga: Ocehan Conor McGregor di Oktagon Saat Kakinya Patah, Ancam Bunuh Dustin Poirier dan Istri Saat Tidur
Pacquiao sendiri sudah lama tidak aktif sejak mengalahkan Keith Thurman melalui split decision untuk memperoleh sabuk juara kelas welter WBA pada bulan Juli 2018.
Selain Pacquiao lama tidak aktif, Spence memiliki keunggulan lain dengan tinggi badan 10 cm dan jangkauan pukulan 12 cm lebih panjang.
Apalagi dalam hal usia, Errol Spence Jr yang masih berusia 31 jauh lebih muda dari Manny Pacquiao sehingga membuatnya diunggulkan dalam duel tinju kali ini.
Baca juga: Misteri Patah Kaki, Conor McGregor: UFC Tahu Sudah Retak Duluan Sebelum Tarung Lawan Dustin Poirier
Namun, Spence pernah terlibat kecelakaan mobil pada tahun 2019.
Dia mengalami cedera dalam insiden itu bersama beberapa pelatih dan petinju lainnya.
Errol Spence Jr. dipercaya sampai saat ini masih dalam masa pemulihan fisik setelah menonton pertandingan terakhirnya menghadapi Danny Garcia pada bulan Desember 2020.
Luar biasanya meski tidak dalam kondisi fit seutuhnya, Spence berhasil mengalahkan Garcia dalam 12 ronde.
Jadi, Manny Pacquiao masih memiliki peluang untuk menang pada 21 Agustus mendatang. (Hernindya Jalu Aditya Mahardika/Juara.net)