"Kami kalah dalam pertandingan pertama kami dari Indian (Rankireddy/Shetty). Kami pikir kami tidak memiliki peluang, tetapi kami dapat kembali lebih kuat," tambahnya menjelaskan.
Sebagaimana yang menjadi ciri khas permainan dari China Taiper, smash keras menjadi indentitas permainan mereka.
EndoWatanabe yang terkenal dengan pertahanan yang kokoh pun harus mengakui keunggulan pasangan ganda putra asal China Taipei tersebut.
"Kami mengatakan pada diri sendiri untuk menikmati permainan, memainkan kecepatan dan kekuatan kami,” kata Wang.
“Fokus saja pada setiap poin."
"Kami pernah kalah dari mereka. Kami hanya mencoba untuk mengurangi kesalahan kami. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Jadi kami terus menghancurkan dan menghancurkan dan menghancurkan," terangnya melanjutkan.
Pada babak semifinal yang akan digelar, Jumat (30/7/2021), Lee/Wang mencoba untuk meneruskan sensasi mereka dengan menantang andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
(Tribunnews.com/Giri)