TRIBUNNEWS.COM - Anthony Sinisuka Ginting langsung mengajak pelatih tunggal putra Indonesia untuk menyiapkan strategi di babak 8 besar Olimpiade Tokyo 2021 cabang olahraga bulutangkis.
Tunggal putra Indonesia nomor 5 dunia tersebut memastikan langkahnya ke 8 besar setelah menang mudah dari Kanta Tsuneyama (Jepang), Kamis (29/7/2021) sore.
Ginting mengalahkan Kanta Tsuneyama dengan straight game langsung, 21-18 dan 21-14.
Ujian berikutnya Ginting di babak 8 besar dihadapkan wakil Denmark, Anders Antonsen.
Baca juga: Head to Head Ginting vs Antonsen di 8 Besar Olimpiade 2021, Ginting Pegang Hattrick Kemenangan
Baca juga: Shi Yu Qi Singkirkan Jojo, Wakil Tunggal Putra Indonesia Tersisa Ginting di 8 Besar Olimpiade 2021
Unggulan Denmark nomor 3 dunia itu harus melawan Ginting di 8 besar setelah mengamankan kemenangan dari pebulu tangkis Inggris Toby Penti.
Pertandingan tersebut diselesaikan Antonsen dalam dua game dengan skor cukup meyakinkan 21-10, 21-15.
Bermodal kemenangan masing-masing, Ginting dan Antonsen pun akan berebut tiket Semifinal atau 4 besar Olimpiade Tokyo 2021.
Ginting pun langsung serius mempersiapkan dirinya di babak 8 besar karena menjadi satu-satunya harapan Indonesia meraih emas di nomor tunggal putra Indonesia.
Keberhasilan Ginting melaju ke babak 8 besar Olimpiade Tokyo 2021 tidak diikuti oleh rekannya Jonatan Christie.
Tunggal putra yang akrab disapa Jojo ini harus kalah dari lawanya Shi Yu Qi asal China melalui straight game, 11-21, 9-21.
Dengan situasi menjadi tulang punggul di nomor tunggal putra, pebulutangkis berusia 24 tahun ini diketahui langsung berkonsultasi dengan pelatihnya.
Utamanya untuk membahas strategi apa yang digunakan melawan Antonsen.
“Setelah ini saya akan berbicara dengan pelatih saya tentang pertandingan hari ini dan mencoba mempersiapkan diri untuk besok," tutur Ginting dikutip dari Kompas.
Selain berkomunikasi dengan pelatih, Ginting sendiri berharap ada dorongan motivasi maupun evaluasi meski menang mudah dari lawan sebelumnya.