News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Alvin Tehupeiory Terhenti di Round 1 dengan Waktu 11,92 Detik, Prestasi Luar Biasa bagi Indonesia

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LARI 100 M- Alvin Tehupeiory dari Indonesia bersaing dengan Joella Lloyd dari Antigua (kiri), Mazoon Al Alawi dari Oman di nomor 100m putri pada Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium Tokyo pada 30 Juli 2021.

Di antaranya adalah Rosangela Santos dari Brasil, Khamica Bingham dari Kanada, Mujinga Kambundji dari Swiss, Tatjana Pinto dari Jerman, Elaine Thompson-Herah dari Jamaika, Vittoria Fontana dari Italia, Kelly-Ann Baptiste dari Trinidad Tobago.

Alvin Tehupeiory berhasil lolos putaran pertama lari nomor 100 meter putri.

Dia finis di urutan ketiga dalam babak Premilinary Round.

Catatan waktunya adalah 11,89 detik. Dia berada di peringkat ketiga, yang merupakan peringkat yang jadi syarat untuk bisa lolos babak selanjutnya.

Dua pelari lainnya yang catatan waktunya lebih baik dari Alvin adalah pelari Antigua and Barbuda, Joella Lloyd dan Pelari Malawi, Asimenye Swimwaka.

Untuk bisa lolos babak ini, peserta harus finis pada posisi 3 besar untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Sebelumnya Atlet Lari Gawang 400 Meter

Alvin Tehupeiory sebelumnya adalah atlet spesialisasi lari gawang 400 meter.

Dia memulai debutnya di 100m dan 200m di Kejuaraan Nasional 2019 di Bogor, Indonesia, di mana ia memenangkan emas di nomor 100m.

Dia kemudian memutuskan untuk fokus pada nomor sprint jelang Olimpiade 2020 di Tokyo.

“Saya sekarang fokus pada sprint meskipun saya spesialis lari pada rintangan 400m. Ini untuk Olimpiade 2020. Saya sebenarnya telah berlatih di sprint 200m [untuk Kejuaraan Nasional 2019, tetapi pelatih saya mengatakan bahwa saya memiliki kecepatan yang bagus dan saya juga harus mencoba nomor 100m," katanya dikutip di situs resmi olimpiade.

Pelari asal Maluku ini memiliki beberapa pelatih di antaranya Harry Mara dan Erwin Maspaitella.

Ia lahir dari keluarga atlet. Suadara perempuannya, Renny, telah berkompetisi dalam atletik tingkat nasional di Indonesia.

Alasan dia menyukai olahraga atletik adalah karena dia menyukai atletik dan ingin mengejar karier sebagai atlet.

Bersaing di Olimpiade 2020 di Tokyo ini adalah salah satu harapan terbesarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini