Sebagai informasi saja, Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris, Prancis.
"Tidak ada alasan umum mengapa ada kekecewaan, tetapi kami semua memiliki hal-hal yang perlu kami perbaiki,” terang Nozomi, seperti yang dikutip dari laman NST.
"Saya berharap generasi berikutnya yang ingin bermain di Paris melihat dan belajar bahwa ini bisa terjadi."
"Saya ingin seluruh bulu tangkis Jepang melihat dengan hati-hati dan bergerak maju," terang pemain berusia 26 tahun tersebut.
Ia tidak bisa menutupi kekecewaan yang ia miliki dengan gagal melaju ke babak selanjutnya.
""Ini hasil yang membuatku frustrasi. Saya punya banyak emosi sekarang, ada rasa pencapaian bahwa ini sudah berakhir, tetapi saya harus menghadapi kenyataan bahwa ini adalah level saya yang sebenarnya," jelasnya.
Sebagaimana yang diketahui, wakil Jepang berbanding terbalik dengan China pada cabang olahraga bulutangkis.
Sejauh ini, wakil dari Negeri Tirai Bambu tersebut sudah menggaransi medali emas dari sektor ganda campuran.
Kemudian, daris ektor tunggal putri, China memastikan dua pebulutangkisnya bertarnding di babak semifinal.
Dengan demikian, setidaknya ada satu medlai lagi yang bakal dikantongi oleh China dari sektor ganda putri, entah itu emas ataupun perak.
Kemudian dari tunggal putra, final All Chinese berpeluang tersaji yang mempertemukan Chen Long vs Shi Yu Qi.
(Tribunnews.com/Giri)