"Jangan grogi, bermainlah dengan percaya diri," tegas Flandy.
Bukan apa-apa, Flandy merasa sangat perlu mengingatkan itu karena yang dihadapi adalah ganda putra nomor 1 dunia.
Apalagi, dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Chia/Soh selalu kalah.
Jadi, status mereka saat itu sebagai peringkat 9 dunia benar-benar underdog, bagai David menantang Goliath.
Baca juga: Beda Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus di Olimpiade, Herry IP: The Daddies Lebih Enjoy
Namun, tak diduga, Chia/Soh tampil mengejutkan dengan mengalahkan Marcus/Kevin 21-14 21-17.
Flandy dan seluruh rakyat Malaysia sangat gembira dengan prestasi Chia/Soh itu.
Flandy langsung memperinagtkan, "Tugas masih jauh dari selesai. Jangan berpuas diri."
Chia/Soh akan menghadapi pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, di semifinal, Jumat (30/7/2021) pukul 17.00 WIB.
Lawannya itu merupakan peringkat 6 dunia dan unggulan ketiga di Olimpiade ini.
Baca juga: Ini Senjata Ahsan/Hendra Hadapi Kecepatan Lee/Wang di Semifinal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Jika menang, mereka berpotensi kembali bertemu wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di final.
Syaratnya, Ahsan/Hendra harus menang atas Wang Chi-lin/Lee Yang dari Taiwan, hari ini pukul 16.15 WIB.
Chia/Soh akan makin membuat Indonesia terkaget-kaget jika menang lagi.
Ketika ditanya apakah dirinya tak takut dikecam fans Indonesia karena idola mereka dikalahkan anak-asuhnya, Flandy menjawab, "Tidak, tidak sama sekali. Fans Indonesia profesional."