TRIBUNNEWS.COM - Gelaran bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 tak melulu cuma persaingan di atas lapangan.
Sorotan pun terkadang mengarah ke penampilan para pebulutangkis yang berlomba menjadi yang terbaik.
Salah satu atlet badminton yang cukup menyita perhatian adalah sosok Ng Ka Long Angus.
Baca juga: Sorotan Bulutangkis: Bukti Nyata Kutukan Sang Jawara All England di Olimpiade Tokyo 2021
Ng Ka Long Angus terlihat selalu mengenakan jersey tanding yang anti mainstream.
Ketika melakoni laga perdana di Olimpiade Tokyo, ia sudah menyita perhatian.
Atlet berusia 27 tahun ini memakai jersey hitam polos.
Ia memadukan jersey tersebut dengan celana pendek yang memiliki warna seragam.
Untuk detailnya, Anda bisa menyaksikan pilihan jersey warna hitam tersebut di akun Instagram sang pemain.
Baca juga: Andalkan 3 Faktor Ini, The Daddies Siap Jungkalkan Lee Yang/Wang Chi-lin di Olimpiade Tokyo
Uniknya, dalam pilihan jersey dan celana itu, sama sekali tak ada lambang sponsor yang tertera di sana.
Padahal biasanya, para pebulutangkis memiliki penyedia jersey bertanding dari berbagai apparel.
Nah di laga kedua pun, Ng Ka Long juga menjadi buah bibir.
Ia memang tak lagi mengenakan jersey hitam polos pada laga keduanya.
Sebauh mereka apparel kenamaan sudah menyediakan jersey untuk pebulutangkis yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Pihak Federasi Badminton Hong Kong menyediakan jersey anyar baginya.
Sayangnya, jersey tersebut nampak kurang layak untuk dikenakan di pertandingan sekelas Olimpiade.
Sebab, jersey tersebut tidak menyerap keringat sang pemain.
Baca juga: Masuk Semi Final Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Cetak Sejarah
Alhasil, Ng Ka Long Angus terlihat basah kuyup dengan keringat pada pertandingan keduanya.
Entah ada hubungannya atau tidak, tetapi performa Ng Ka Long Angus di Olimpiade Tokyo 2021 tak begitu apik.
Ia gagal lolos dari fase grup setelah mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan.
Ng kalah saing dari pebulutangkis asal Guatemala yang memastikan lolos ke fase 16 besar.
(Tribunnews.com/Guruh)