All Denmark bisa saja tersaji jika mempertemukan Anders Antonsen dan Viktor Axelsen di laga puncak.
Namun skenario tersebut hancur berantakan ketika Anthony Ginting berhasil mengandaskan perlawanan Antonsen di babak perempat final.
Beralih ke All Final Chinese, di mana Chen Long memiliki peluang untuk bersua dengan juniornya Shi Yu Qi.
Namun lagi-lagi plan tersebut bubar jalan setelah Viktor Axelsen memupus mimpi Shi Yu Qi untuk dapat berbicara banyak pada Olimpiade 2021.
2. Gebrakan Wakil Guatemala, Kevin Cordon
Pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon, menembus semifinal cabang olahraga (cabor) bulutangkis sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.
Cordon pun menjadi pebulu tangkis Guatemala pertama yang bisa mencapai semifinal Olimpiade.
Kemenangan atas wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee jelas angat berarti bagi Cordon.
Sebab setelah empat kali tampil di Olimpiade (2008, 2012, 2016, dan 2020), akhirnya pada tahun ini Cordon sukses menembus semifinal.
Hasil ini juga di luar dugaan karena nama Cordon tidak diperhitungkan sama sekali.
3. Kisah Manis Anthony Ginting
Anthony Ginting berhasil menjaga asa bagi Indonesia untuk meraup medali emas.
Ia sukses mengalahkan Anders Antonsen sekaligus menorehkan catatan baru setelah mengamankan tiket semifinal.
Tepat sekali, setelah 17 tahun, Anthony Ginting adalah tunggal putra pertama yang berhasil menembus babak empat besar di penyelenggaraan Olimpiade.
Terakahir kali capaian tersebut diukir oleh tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade 2004 di Athena.
Kisah manis Ginting ini diharapkan bisa happy ending dengan meraih medali emas di akhir helatan cabor badminton Olimpiade 2021.
(Tribunnews.com/Giri)