News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Bulutangkis Olimpiade 2021 - Singkirkan Anthony Ginting, Chen Long di Ambang Patahkan Rekor Lin Dan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petenis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (atas) melepaskan tembakan ke gawang Chen Long dari China dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, 1 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Chen Long di ambang patahkan rekor milik legenda pebulu tangkis asal China, Lin Dan di ajang Olimpiade.

Chen Long dipastikan melaju ke partai final Olimpiade 2021 cabor bulutangkis sektor tunggal putra, Minggu (1/8/2021).

Kepastian tersebut diperoleh setelah Chen Long sukses menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting lewat dua gim langsung, 21-16, 21-11.

Baca juga: Perjalanan Greysia Polii/Apriani Rahayu Menuju Final Olimpiade 2021, Juara Grup A dan Laga 90 Menit

Baca juga: Olimpiade 2021 - Anthony Ginting Cari Obat Pelipur Lara, Kevin Cordon Susun Skenario Happy Ending

Lin Dan resmi putuskan pensiun (instagram/lindan.world)

Pada laga final perebutan medali emas, Chen Long ditantang tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Duel Viktor Axelsen vs Chen Long akan berlangsung Senin (2/8/2021) di Musashino Forest Plaza, pukul 18.50 WIB.

Di atas kertas, Chen Long kurang diunggulkan pada laga ini. Mengingat dari head to head, pebulu tangkis China itu kalah 14 kali saat bentrok dengan Axelsen.

Sebaliknya, Viktor Axelsen baru menelan hasil minor empat kali atas Chen Long.

Akan tetapi, ada motivasi yang dimiliki pebulu tangkis 34 tahun tersebut yang wajib diwaspadai Axelsen.

Chen Long di ambang untuk mematahkan rekor milik legenda bulutangkis China, Lin Dan.

Lin Dan merupakan satu-satunya tunggal putra yang mampu meraih medali di emas di ajang Olimpiade secara berturut.

Lin Dan diketahui menjadi pemain bulutangkis tunggal putra satu-satunya yang berhasil mempertahankan medali emas secara berturut-turut pada dua edisi Olimpiade yang berbeda.

Pebulu tangkis Tiongkok Chen Long melepaskan tembakan ke gawang Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Di edisi Olimpiade Beijing 2008, Lin Dan berhasil meraih medali emas pertamanya usai menghempaskan Lee Chong Wei di partai final dalam pertandingan straight games dengan skor 21-12, 21-18.

Selanjutnya di edisi Olimpiade London 2012, Lin Dan kembali berhasil mengalahkan Lee Chong Wei untuk kali kedua dan kali itu ia harus bermain hingga babak rubber game yang berakhir dengan skor 15–21, 21–10, 21–19 untuk meraih medali emas kedua Olimpiadenya secara berturut-turut.

Chen Lon sudah pernah merih medali emas di Olimpiade, tepatnya 2016 di Brasil.

Kemenangan atas Axelsen menjadikan dirinya mengikuti jejak sang senior sekaligus mematahkan rekor tersebut.

“Saya sangat senang bisa masuk ke final karena itu adalah panggung impian semua atlet bulu tangkis untuk berada di final Olimpiade."

"Jadi saya berharap dapat mengekspresikan diri saya ini besok, ”kata Chen Lon seperti yang dikutip dari laman BWF.

Di sisi lain, jika Chen Long berhasil menuai medali emas, maka China tengah panen besar di Olimpiade 2021, khususnya cabor badminton.

Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu itu sudah mengamankan medali tertinggi daris ektor ganda campuran, yakni Wang Yilyu/Huang Dongping.

Selain itu, raihan medali emas masih bisa bertambah melalui tiga sektor, yakni tunggal putra melalui Chen Long, Chen Yufei (tunggal putri) dan Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri).

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini