TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan para atlet Indonesia di kancah dunia pada ajang Olimpiade menyisakan banyak cerita.
Banyak pengorbanan yang harus mereka buat demi nama harum negara.
Satu di antara cerita itu datang dari pebulutangkis ganda putra, Hendra Setiawan.
Dia sempat mengalami kisah sedih bersama sang istri sebelum berkiprah di Olimpiade Tokyo 2020.
Hendra Setiawan nyaris batal berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 karena virus corona.
Tiga pekan jelang keberangkatan tim Indonesia ke Tokyo, pasangan Mohammad Ahsan di atas lapangan itu dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo
Kondisi tersebut jelas membuat Hendra Setiawan cukup khawatir saat menantikan hasil tes yang keluar pada 4 Juli 2021.
Di mana sehari setelahnya merupakan tenggat pendaftaran nama atlet yang akan berlaga di ajang olimpiade, bersyukur hasil tes menyatakan Hendra negatif.
Baca juga: Pelatih PB Jaya Raya Lanny Tedjo: Pukulan Greysia Polii Sudah Komplet dari Kecil
Sebelumnya Hendra sudah terlebih dulu menjalani isolasi mandiri selama dua pekan, namun tes PCR yang dilakukan selama tiga hari berturut tetap membuatnya tegang.
"Saya menjalani semua masukan dari dokter, seperti berjemur, minum vitamin, dan istirahat," ucap Hendra dikutip dari Kompas.id.
"Sepanjang hari Minggu (4 Juli, sehari jelang tenggat pendaftaran nama atlet), saya sangat tegang menunggu hasil tes.
"Saya takut jika tiba-tiba hasilnya masih positif. Kalau itu terjadi, nama saya masih bisa dicoret meskipun sudah didaftarkan." imbuhnya.
Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung
Hendra tidak sendiri saat dinyatakan terinfeksi Covid-19, Sandiani Arief yang merupakan sang istri juga sempat positif virus corona.
Kondisi tersebut diakui sangat berat untuk Sandiani, ia tak dapat ikut mengantar Hendra lantaran harus menjalani isolasi mandiri.
Tangis pun tak mampu ditahan ibu tiga anak itu setelah harus menjalani isolasi mandiri di rumah dengan hanya ditemani asisten rumah tangganya.
"Saya langsung menangis saat Hendra berangkat. Saya sendirian di kamar karena masih sakit dan di rumah tidak ada anak-anak," ucap Sandiani.
Baca juga: Kalah di Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra: Kami Akan Terus Bermain, Kami Menantikan Piala Thomas
"Saya hanya ditemani pembantu (asisten rumah tangga)," imbuhnya.
Perjuangan Hendra Setiawan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 membuahkan hasil yang cukup manis meski belum berhasil meraih medali.
Langkah Hendra/Ahsan terhenti di partai semifinal usai dihentikan wakil Taiwan sekaligus peraih medali emas olimpiade tahun ini.
The Daddies sebenarnya berpeluang meraih medali perunggu, namun dalam pertandingan tersebut mereka kalah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo
Meski sudah berusia 36 tahun, Hendra belum ingin untuk pensiun dari atlet bulu tangkis setelah gelaran olimpiade ini.
Ia bahkan langsung ingin mempersiapkan diri untuk gelaran Piala Thomas yang menurut rencana akan digelar pada 9-17 Oktober 2021. (Kompas.id/BolaStylo)
Artikel Sudah Tayang di BolaStylo dengan Judul: Olimpiade Tokyo 2020 - Sang Istri Menangis Hendra Setiawan Harus Lalui Ini