Bahkan, ada oknum yang meminta Chen Long untuk undur diri dari olahraga tepok bulu angsa.
Menurut warganet tersebut, ia dianggap sudah tidak berguna lagi bagi olahraga ini.
Kehadirannya juga dianggap menghambat proses regenerasi pemain badminton Tiongkok.
Reaksi Chen Long
Sang pemain pun tahu dirinya menjadi sasaran bully dari oknum tak bertanggung jawab.
Melalui media sosial Weibo, Chen Long memilih untuk menuliskan permintaan maafnya dan tak memperpanjang situasi.
"Saya memohon maaf karena gagal mempertahankan medali emas di tunggal putra Olimpiade Tokyo," tulis Chen Long.
"Tapi, saya tidak bisa meraih semua ini tanpa dukungan dari Anda semua."
"Semangat Olimpiade dan semangat Tiongkok untuk gigih memperbaiki diri menjadi sumber motivasi saya selama ini."
"Saya berterima kasih pada tanah air saya karena sudah membentuk saya seperti ini," sambungnya.
Di akhir postingan, ia mengharapkan prestasi terbaik bagi bulutangkis Tiongkok ke depannya.
"Akhirnya, secara tulus saya mendoakan tim badminton Tiongkok akan meraih kejayaan yang lebih membanggakan di masa mendatang," lanjut Chen Long.
Berita terkait Bulutangkis lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)