News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

BWF Angkat Bicara soal Teriakan Ganda Putri Tiongkok di Olimpiade Tokyo

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis China Jia Yifan (kanan) melakukan pukulan di samping pebulu tangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Kong Hee-yong dari Korea Selatan dan Kim So-yeong dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. BWF memberikan komentar terkait teriakan pemain Tiongkok Chen Qing Chen yang diprotes ganda Korea Selatan

TRIBUNNEWS.COM - Federasi bulutangkis dunia (BWF) angkat bicara terkait teriakan pemain Tiongkok Chen Qingchen.

Teriakan yang dimaksud terjadi saat pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan bertanding melawan ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong di Olimpiade Tokyo 2021.

Pertandingan tersebut memang berlangsung sengit.

Pebulutangkis China Jia Yifan (kanan) melakukan pukulan di samping pebulu tangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Kong Hee-yong dari Korea Selatan dan Kim So-yeong dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Baca juga: Medali Perak Olimpiade Tokyo Tak Bikin Chen Long Lepas dari Hinaan Oknum Warganet Tiongkok

Kedua pasangan saling kejar mengejar angka dengan menerapkan ciri khas permain masing-masing.

Saking ketat dan intens-nya pertandingan tersebut membuat Chen Qingchen bisa dibilang sedikit ekspresif.

Terlebih, ketika dia dan Jia Yi Fan berhasil mencetak angka.

Dikutip dari laman The Star, Chen Qingchen meneriakkan kata-kata 'Wo Cao' selama pertandingan.

Baca juga: Greysia Polii Belajar Banyak dari Pebulutangkis China, yang Selalu Tampil Tanpa Beban

Namun, kata-kata tersebut rupanya kurang berkenan ketika didengar oleh pasangan Korea Selatan.

Untuk diketahui, ungkapan 'Wo Cao' bisa digolongkan termasuk kata-kata umpatan.

Umpatan dari Chen Qingchen ini kemudian dipermasalahkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (Badminton Korea Association/BKA).

BKA pun menuntut bakal melaporkan aksi pemain Tiongkok itu ke BWF.

Sesuai dengan peraturan BWF, pemain dilarang melontarkan kata-kata kotor yang cukup keras hingga didengar oleh wasit dan penonton.

Pebulutangkis China Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan dari China melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Kong Hee-yong dari Korea Selatan dan Kim So-yeong dari Korea Selatan selama Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

BKA pun berpedoman pada aturan yang tertuang di Anggaran Dasar, Bagian 2.2.4 dalam bab KODE ETIK:PEMAIN untuk melaporkan Chen Qingchen ke BWF.

Pemain bertanggung jawab atas presentasi, perilaku, sikap, dan kinerja antara lain sebagai berikut:

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini