TRIBUNNEWS.COM - Federasi bulutangkis dunia (BWF) angkat bicara terkait teriakan pemain Tiongkok Chen Qingchen.
Teriakan yang dimaksud terjadi saat pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan bertanding melawan ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong di Olimpiade Tokyo 2021.
Pertandingan tersebut memang berlangsung sengit.
Baca juga: Medali Perak Olimpiade Tokyo Tak Bikin Chen Long Lepas dari Hinaan Oknum Warganet Tiongkok
Kedua pasangan saling kejar mengejar angka dengan menerapkan ciri khas permain masing-masing.
Saking ketat dan intens-nya pertandingan tersebut membuat Chen Qingchen bisa dibilang sedikit ekspresif.
Terlebih, ketika dia dan Jia Yi Fan berhasil mencetak angka.
Dikutip dari laman The Star, Chen Qingchen meneriakkan kata-kata 'Wo Cao' selama pertandingan.
Baca juga: Greysia Polii Belajar Banyak dari Pebulutangkis China, yang Selalu Tampil Tanpa Beban
Namun, kata-kata tersebut rupanya kurang berkenan ketika didengar oleh pasangan Korea Selatan.
Untuk diketahui, ungkapan 'Wo Cao' bisa digolongkan termasuk kata-kata umpatan.
Umpatan dari Chen Qingchen ini kemudian dipermasalahkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (Badminton Korea Association/BKA).
BKA pun menuntut bakal melaporkan aksi pemain Tiongkok itu ke BWF.
Sesuai dengan peraturan BWF, pemain dilarang melontarkan kata-kata kotor yang cukup keras hingga didengar oleh wasit dan penonton.
BKA pun berpedoman pada aturan yang tertuang di Anggaran Dasar, Bagian 2.2.4 dalam bab KODE ETIK:PEMAIN untuk melaporkan Chen Qingchen ke BWF.
Pemain bertanggung jawab atas presentasi, perilaku, sikap, dan kinerja antara lain sebagai berikut: