Pembalap Spanyol itu terikat kontrak dengan Yamaha sampai akhir musim 2022.
Namun perjanjian itu berakhir satu tahun lebih cepat dari seharusnya.
Disebut Vinales sudah tidak betah di pabrikan berlambang garpu tala ini.
Vinales acapkali memperoleh hasil di bawah ekspektasinya, bila dibandingkan dengan rekan setimnya Fabio Quartararo juga cukup jauh.
Berbagai drama dan keretakan hubungan Yamaha dengan Vinales bak kode bahwa perpisahan keduanya tinggal menunggu waktu saja.
(Tribunnews.com/Giri)
BERITA REKOMENDASI