Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi juga mengalami nasib yang tak jauh beda.
Pemain ganda putri dan putra juga belum menemui keberuntungan.
Menanggapi hal itu, Park lantas berujar penundaan turnamen Olimpiade ikut berpengaruh pada pemainnya.
"Penundaan Olimpiade Tokyo memiliki dampak besar," ungkap Park Joo-bong dikutip dari laman INF News.
"Meskipun negara lain juga merasakan, tetapi bila tim Jepang dapat terus berpartisipasi dalam kompetisi internasional, saya pikir kepercayaan diri para pemain akan meningkat."
"Selain itu, tekanan yang ada juga akan berkurang," sambungnya.
Park sendiri masih memiliki kesempatan untuk memoles anak asuhnya tampil lebih baik lagi.
Sebab ia belum lama ini baru menandatangani kontrak baru dengan pihak badminton Jepang.
Legenda bulutangkis Korea Selatan ini akan mengabdi di Negeri Sakura hingga tahun 2025 mendatang.
Artinya, ia bakal memegang kendali kala tim badminton Jepang bertanding di Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Guruh)