TRIBUNNEWS.COM - Keputusan mengejutkan diambil oleh Chow Mei Kuan yang memilih gantung raket setelah perhelatan Olimpiade Tokyo 2021, Senin (16/8/2021).
Chow Mei Kuan membuat keputusan pensiun dini dikala usianya masih 26 tahun serta dipandang masih sanggup bermain di level tertinggi.
Sosok pebulutangkis Malaysia berusia 26 tahun tercatat menjadi salah satu andalan Negeri Jiran di sektor ganda putri.
Chow Mei Kuan yang bermitra dengan Lee Meng Yaan mampu menduduki peringkat 11 dunia di nomor tersebut.
Bahkan kemitraan keduanya selalu berada maksimal di peringkat 20 besar dunia sepanjang kariernya.
Baca juga: Viktor Axelsen Sebut 3 Pebulu Tangkis Paling Berjasa Usai Menangi Medali Emas Olimpiade
Baca juga: Gagal Bersinar di Olimpiade, The Minions Dapat Masukan dari Legenda Bulutangkis Denmark
Alhasil keputusan pensiun dini yang diambil oleh Chow Mei Kuan akan memiliki dampak signifikan bagi sektor ganda putri Malaysia.
Hal ini mengingat sepak terjang Chow Mei Kuan yang selama ini menjadi tumpuan utama Malaysia bersama Lee Meng Yaan di sektor tersebut.
Pihak Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) telah membenarkan bahwa Chow Mei Kuan memutuskan pensiun dini setelah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021.
"BAM hari ini telah menerima surat pengunduran diri pemain ganda putri nasional, Chow Mei Kuan secara efektif 15 September 2021," tulis BAM dilansir The Star.
"Meskipun sudah ada upaya untuk membujuk pemain berusia 26 tahun itu untuk tetap tinggal,".
"Mei Kuan telah mencapai keputusannya untuk pensiun dari olahraga ini,".
"Semua orang di BAM mengucapkan terima kasih kepadanya atas kontribusi besar kepada timnas dan mendoakan yang terbaik bagi masa depannya," jelasnya.
Meskipun usia Chow Mei Kuan masih relatif muda, keputusannya tidak mengejutkan mengingat dia baru saja menikah, Desember lalu.
Nama Chow Mei Kuan mulai terkenal ketika ia berhasil memenangi medali perak bersama Meng Yean di Kejuaran Junior Asia 2011 di India.