TRIBUNNEWS.COM - Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Susy Susanti buka suara soal beberapa hal di kisaran PBSI.
Persiapan Olimpiade Paris 2024 dan bongkar pasang pemain tak luput dari perhatian Susy Susanti kali ini.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona ini mengatakan PBSI perlu menyiapkan para pemain untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Gagal Bersinar di Olimpiade, The Minions Dapat Masukan dari Legenda Bulutangkis Denmark
Sebab, event empat tahunan tersebut tinggal menyisakan tiga tahun lagi sebelum kembali digelar.
Biasanya, federasi bulutangkis menggunakan ajang olimpiade ini untuk melakukan refleksi dan evaluasi dari performa para atlet.
"Olimpiade 2024 sudah semakin dekat," ungkap Susy Susanti dikutip dari laman Badminton Planet.
"Kali ini, jaraknya hanya 3 tahun dari sebelumnya 4 tahun," sambungnya.
Baca juga: Keseriusan Malaysia Benahi Prestasi Bulutangkis Demi Medali Emas Perdana di Olimpiade
Untuk itu, PBSI perlu memperhatikan langkah dan kebijakan apa yang perlu diambil untuk memajukan olahraga bulutangkis Indonesia.
Saat ini, federasi tengah getol mendidik dan mengorbitkan pemain-pemain muda.
Hal itu terjadi hampir bersamaan dengan momentum pensiunnya nama-nama panutan di dunia bulutangkis Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, PBSI juga perlu menakar kekuatan lawan yang akan dihadapi.
Tak menutup kemungkinan negara-negara lain akan melakukan bongkar pasang pada atletnya.
"PBSI sekarang sedang mendidik beberapa pemain muda untuk jadi suksesor atlet yang pensiun," ujar Susy.
"Di nomor tunggal putra, Ginting masih memiliki peluang."