News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Susy Susanti Sentil PBSI soal Olimpiade Hingga Partner Baru Kevin Sanjaya dan Apriyani

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti berpose usai diwawancarai Tribunnews terkait film Susi Susanti - Love All, di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019) siang. Film Susi Susanti - Love All akan mulai tayang di bioskop pada 24 Oktober 2019. Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti memberikan pendapatnya soal perkembangan Anthony Ginting cs ke depannya.

"Jojo pun sama, meski dia tak tampil baik di Olimpiade Tokyo lalu."

"Kita memiliki Chico yang sekarang berlatih di bawah asuhan PBSI," lanjutnya.

Istri Alan Budikusuma ini ikut menyinggung masa depan dari ganda putra andalan Indonesia.

Sorotan utama Susy tertuju pada Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Sebab, Marcus Gideon akan berusia 33 tahun ketika berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Untuk itu tak ada salahnya bagi PBSI menimbang nama-nama pemain yang kemungkinan akan menjadi partner baru Kevin Sanjaya ke depannya.

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Pun demikian dengan Apriyani Rahayu di sektor ganda putri.

Ia bakal ditinggal pensiun oleh sang partner andalan, Greysia Polii.

PBSI memiliki tantangan tersendiri untuk mencari siapa suksesor dari Marcus Gideon dan Greysia Polii ke depan.

"Untuk nomor ganda putra, kita memiliki banyak talenta muda. Sekarang kita punya Kevin," ucap Susy.

"Saya tidak tahu rencana pelatih apakah tetap memasangkannya dengan Marcus, karena Marcus sudah berusia 30 tahun."

"Untuk ganda putri, pekerjaan pelatih yang paling penting adalah memikirkan figur yang cocok untuk berduet dengan Apriyani."

"Karena Apriyani masih sangat muda ketika. Jadi PBSI harus menemukan pasangan terbaik untuknya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini