Artinya, Bagnaia secara kondisi memiliki dua keuntungan sekaligus karena balapan di kandangnya sendiri.
Terlebih lagi, cara Bagnaia dalam memenangkan balapan melawan Marquez menjadi bukti bahwa Pecco tak bisa dipandang remeh.
Momen krusial Quartararo dalam upaya memperkokoh posisinya di puncak klasemen tak hanya diteror oleh Bagnaia.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez juga berpotensi untuk mengacaukan skenario indah yang tengah disusun El Diablo.
Marc Marquez memang sudah tertutup peluangnya untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021.
Namun The Baby Alien tak lantas bisa dipandang ringan.
Penampilan sensasional di Aragon plus kemenangan Sachsendring menjadi bukti bahwa Marquez berpotensi menjadi 'pengacau'.
Bukan tidak mungkin bahwa saudara dari Alex Marquez meraih poin maksimal di MotoGP San Marino jika mampu mempertahankan performa terbaik seperti Aragon lalu.
Terlebih lagi, Sirkuit Misano juga bukan lintasan yang tak akrab bagi pembalap andalan Repsol Honda ini.
Total ia Total, ia mampu lima kali menang di semua kelas sejak 2008, tiga di antaranya di MotoGP (2015, 2017, 2019).
Sejumlah pembalap juga berpotensi mengacaukan strategi dan rencana Quartararo bila kehilangan poin penting lagi di Misano.
Duet Suzuki, Mir dan Alex Rins, para pemakai Ducati Desmosedici GP21 juga berpeluang menjadi ancaman nyata.
Jadwal MotoGP San Marino 2021
Jumat, 17 September 2021