"Badannya masih sakit terus, nyeri, tangannya sudah bengkak semua. Saya prihatin saja ini. Tapi mukanya sudah lebih cerah, ketawa terus," tutur Fadjriansyah.
Sosok Verawaty sendiri bukan sekadar peraih medali emas SEA Games.
Dia memiliki sejumlah prestasi yang lebih hebat, salah satunya saat bersama Imelda Wigoena.
Bersama Imelda, Verawaty sukses merebut medali emas Asian Games VIII/1978 di Bangkok.
Mereka di final mengalahkan wakil China, Chiu Yu Fang/Cheng Hui Ming.
Sebelumnya, mereka juga memenangkan titel Denmark Open pada 1978.
Selain bermain di nomor ganda, Verawaty juga pernah menjadi juara dunia sektor tunggal putri pada tahun 1980.