Gregoria kembali mendapatkan angka tambahan setelah permainan apik ditunjukkan di atas lapangan, skor berubah 6-5.
Indonesia semakin menjauh dengan keunggulan 9-6 atas Batomene dari Prancis.
Gregoria akhirnya berhasil menutup interval pertama set kesatu dengan keunggulan 11-9.
Pertarungan semakin sengit dimana Batomene terlihat ingin memberikan perlawanan dan tak ingin mengalah begitu saja.
Batomene mencoba mengejar perolehan poin Gregoria setelah interval pertama selesai.
Gregoria tampaknya harus lebih cermat lagi dalam menempatkan shuttlecock agar tidak terlalu keluar lapangan lawan.
Batomene bahkan berhasil membalikkan keunggulan menjadi 15-17 atas Gregoria.
Kesalahan Gregoria harus segera diperbaiki agar tidak semakin tertinggal jauh pada set pertama.
Gregoria mencoba mendekati perolehan lawan setelah Batomene melakukan kesalahan, skor 17-17.
Permainan terbaik kembali diperlihatkan Gregoria setelah berhasil menyamakan skor.
Set pertama pun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Gregoria dengan skor 21-18.
Set kedua, Gregoria mencoba mempertahankan performa terbaiknya pada akhir set pertama.
Keunggulan didapatkan Gregoria pada awal set kedua dengan skor 5-1.
Gregoria semakin menjauh dengan keunggulan 7-1 atas Batomene.