News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Kutukan Pembalap Italia di MotoGP 2021 - Rossi, Dovi & Morbidelli Mentok jadi Runner-up, Bagnaia?

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Prancis Fabio Quartararo (kanan) dan Francesco Bagnaia (kiri) dari Italia berpose setelah sesi kualifikasi jelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello di Scarperia e San Piero pada 29 Mei 2021. Tiziana FABI / AFP

Kans tersebut semakin menjadi setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan dan absen selama satu musim.

Namun lagi-lagi nasib apes menghampiri Dovizioso.

Ternyata ia bermasalah sehingga kesulitan untuk bersaing meraih podium pada setiap serinya.

Tak ada Marc Marquez nyatanya membuat pembalap Spanyol lainnya juga masih tampil dominan.

Adalah Joan Mir yang berhasil memanfaatkan ketiadaan The Baby Alien untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.

(Dari kiri) Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi, pembalap Honda-LCR Spanyol Alex Marquez dan pembalap Aprilla Italia Lorenzo Savadori bersaing selama kejuaraan dunia moto balapan MotoGP Grand Prix Italia di arena pacuan kuda Mugello pada 30 Mei 2021. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Sedangkan untuk posisi runner-up, lagi-lagi menjadi milik pembalap Italia, yakni Franco Morbidelli.

Ketika di MotoGP 2021 penampilan rider Spanyol tengah jeblok, munculah Fabio Quartararo yang memberikan warna tersendiri bagi tim Yamaha.

Ia berpeluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Rider berjuluk El Diablo itu bersaing ketat dengan pembalap asal Italia, Francesco Bagnaia (Ducati).

Quartararo yang merupakan rider kelahiran Nice, Prancis mengumpulkan 254 angka.

Ia berselisih 52 poin atas Pecco Bagnaia. Melihat seri sisa MotoGP 2021 yang tinggal tiga kali balapan, Quartararo cukup membutuhkan 24 poin saja untuk menyegel gelar juara dunia.

Bagnaia sendiri lagi-lagi bisa melanjutkan 'kutukan' rider Negeri Pizza sebagai runner-up di akhir kejuaraan.

Skenario untuk Bagnaia menjadi juara dunia musim ini tergolong rumit. Ia wajib menyapu bersih tiga balapan sisa dengan kemenangan, sembari berharap Quartararo tak bisa tembus di lima besar.

Layak dinantikan drama di akhir musim MotoGP 2021. Akankah Bagnaia menyudahi tradisi kutukan Italia atau justru menambah panjang deretan spesialisasi runner-up.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini