News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Papua

Zainudin Amali Beberkan Menurunnya Angka Kasus Positif Covid-19 di Klaster PON XX Papua

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zainudin Amali Beberkan Menurunnya Angka Kasus Positif Covid-19 di Klaster PON XX Papua

Sementara kerja sama LADI saat ini dengan Qatar. Hanya saja memang biayanya cukup mahal. Makanya ia ingin ke depannya Indonesia sudah memiliki laboratorium antidoping sendiri. Keinginannya ini pernah disampaikan kepada Menteri Kesehatan ketika itu, Terawan Agus Putranto.

"Beliau sudah oke tinggal menunggu rumah sakit mana yang dipakai, treat apa yang diberikan, kemudian tenaganya tapi kemudian masuk pandemi ini, sehingga konsentrasi pudar. Nanti saya akan bicarakan kembali ke menteri kesehatan," papar Zainudin Amali.

"Tapi memang ada persyaratan minimum sampel, dan kita akan lakukan itu tapi masih di bawah supervisi, tak mungkin kita langsung dilepas begitu, ada beberapa tahun untuk kita dilepas lab sendiri, antidoping sendiri," imbuhnya.

Dari segi keuangan, jelas Menpora, adanya lab antidoping bisa menghemat pengeluaran. Selain itu Indonesia berpotensi menjadi rujukan se-Asia Pasifik.

"Karena saya dengar beberapa yang sudah ada, ditutup karena persyaratannya ketat, tidak main-main untuk lab antidoping," katanya.

Zainudin Amali pun menegaskan kasus antidoping yang menjerat Rusia sama sekali berbeda dengan Indonesia.

"Kalau Rusia itu dianggap katanya agak dipalsukan, jadi by design. Kalau kita karena penjelasan kita kurang memadai sehingga dapat teguran. Rusia kita tahu, Olimpiade kemarin tidak bisa menggunakan bendera Rusia, lagu Rusia pun tidak, hanya bendera NOC," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini