News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Ejekan Bos Repsol Honda untuk Ducati: Percuma Motor Bagus Tapi Seret Gelar Juara Dunia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia, pembalap Honda Spanyol Marc Marquez, pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin dan pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus, 2021.

Tak hanya RC16 saja yang berkembang di bawah sentuhan Dani Pedrosa, melainkan deretan bibit pembalap KTM juga sudah terbentuk sejak berada di Moto3 dan Moto2.

Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (kiri) dan pembalap Honda Spanyol Marc Marquez (kedua dari kiri) bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

"Jika seorang pengemudi baik dan berkembang, dia memutuskan ke mana dia ingin pergi. Saat ini memang benar kebijakan yang dilakukan KTM," tambahnya.

KTM sendiri memiliki Raul Fernandez dan Remy Gardner yang disebut-sebut sebagai masa depan MotoGP selanjutnya.

Sejatinya, jika ditinjau lebih mendalam dari Repsol Honda, mereka juga kesulitan jika tak ada seorang Marc Marquez.

Bukti paling konkret tersaji di MotoGP 2020. Repsol Honda begitu kelimpungan melihat ketiadaan The Baby Alien di atas lintasan selama satu musim penuh.

Artinya, Repsol Honda sendiri memiliki ketergantungan yang cukup kuat kepada seorang Marc Marquez.

RC213V bukanlah tipikal motor yang 'ramah' kepada semua pembalap yang menggunakannya, Pol Espargaro, Alex Marquez maupun Dani Pedrosa kesulitan untuk menapilkan daya ledak terbaik milik 'monster' oranye Repsol Honda itu.

(Tribunnews.com/Giri) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini