Mereka ikut menyumbangkan kemenangan Indonesia menjadi 5-0 atas tim lemaha dalam fase grup Thomas Cup ini.
Saat menghadapi Taiwan, Daniel malah dipasangkan dengan Mohammad Ahsan dan kalah rubber game.
Baru dua kali itu Daniel tampil dengan pasangan berbeda.
Sementara Marcus/Kevin sudah duet tiga kali hingga semifinal Thomas Cup ini dengan menyapu bersih kemenangan.
Ganda China yang akan dihadapi Daniel/Kevin kali ini adalah Liu Cheng/Wang Yi Lyu.
Keduanya tak pernah dipisahkan dan selalu menang tiap kali diturunkan mulai fase grup hingga semifinal.
Saat China menghajar Belanda 5-0 di fase grup, Cheng-Yi Lyu mempersembahkan kemenangan keempat.
Masih di fase grup, mereka juga meraih kemenangan atas India.
Di perempat final versus Thailand, keduanya juga dipasangkan di partai keempat, tapi tak sempat main karena China sudah menang 3-0.
Di semifinal, Cheng-Yi Lyu juga sukses menang dan membawa China ke final dengan skor 3-1 atas Jepang.
Jadi, dapat dibayangkan, Daniel/Kevin akan menghadapi pasangan yang sudah sangat padu itu.
Eksperimen menampilkan Daniel/Kevin ini benar-benar berani dan ngeri-ngeri sedap.
Daniel baru berusia 20 tahun dan belum pernah tampil dengan prestasi di level senior.
Marcus sudah berumur 30 tahun, tapi memiliki pengalaman luar biasa dan segudang prestasi level senior.