Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, baru saja mengantarkan Indonesia menyabet gelar juara Piala Thomas di Aarhus, Denmark.
Di balik kegarangan Jonatan di lapangan, rupanya dia sering memberi bantuan kepada mereka yang kesulitan dan tersisih. "Ya dari kecil suka membantu orang, mungkin naluri dia ya," kata ayah Jonatan, Andreas Adi Siswa saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin (18/10/2021).
Andreas mengungkapkan, Jonatan pertamakali menyisihkan uangnya untuk membantu orang saat berusia 15 tahun. Saat itu, Jojo baru saja memenangkan sebuah kompetisi dan mendapatkan hadiah sebesar Rp15 juta.
"Di usia 15 tahun dia pernah dapat hadiah kecil, waktu itu menerima Rp15 juta. Uang itu dia bagi ke orang yang membutuhkan," tutur Andreas.
Waktu itu seorang dokter di Bangka Belitung, membagi informasi soal pasiennya yang butuh bantuan dana untuk membeli obat. Mendengar kabar itu, Jonatan tergugah untuk menyisihkan setengah dari Rp15 juta yang didapatnya.
Uang tersebut dikirimkan kepada dokter yang menyebar informasi tersebut. Sebagai seorang ayah, Andreas justru sempat meragukan kebenaran informasi yang didapat putranya.
"Saya tanya kok mau bantu, bisa saja infonya bohong," tutur Andreas menirukan perbincangannya dengan Jonatan.
"Nggak Pa saya yakin," jawab Jonatan saat itu.
Hingga akhirnya, uang yang Jojo kirimkan benar-benar dimanfaatkan untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan membeli obat tersebut.
"Begitu uangnya sampai di sana, ngasih kabar dan bersyukur bisa dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan," kenang Andreas.
Bantu Operasi Korban Kecelakaan
Kisah kebaikan Jonatan Christie lainnya juga dibagikan oleh Andreas.