Pertandingan berjalan dalam tempo cepat di awal gim pertama.
Marcus/Kevin tertinggal dua angka lebih dahulu dalam kedudukan 1-3 untuk keunggulan Bagas/Fikri.
Meski begitu, Minions mampu bangkit dan mencuri empat angka beruntun dan balik memimpin 5-4.
Kesalahan pengembalian Marcus Gideon membuat Bagas/Fikri kembali menyamakan kedudukan 5-5.
Ada insiden menarik saat pertandingan kedudukan 6-5 untuk keunggulan Marcus/Kevin.
Shuttlecock hasil pengembalian Marcus Gideon menyangkut di net dan uniknya tak menyebrang atau terjatuh di garis pertahanan sendiri.
Alhasil, wasit meminta untuk mengulang dan berhasil dimanfaatkan Marcus/Kevin untuk menambah skor menjadi 7-5.
Pasangan ranking satu dunia itu akhirnya mengakhiri interval pertama lewat keunggulan tipis 11-10.
Selepas jeda, Marcus/Kevin langsung menggebrak pertahan kompatriotnya tersebut hingga mencuri lima angka beruntun.
Mereka pun memimpin lima angka dengan skor 15-10.
Namun demikian, Bagas/Fikri berhasil mendekat dan memangkas jarak hanya menjadi tiga angka saja. Skor menjadi 18-15.
Kesalahan servis yang dilakukan Bagas menutup gim pertama menjadi 21-17 untuk keunggulan Marcus/Kevin.
Memasuki gim kedua, Marcus/Kevin dan Bagas/Fikri saling bergantian merebut angka.
Namun demikian, Minions sukses unggul dua poin atas juniornya dalam kedudukan 7-5.