"Meski bisa tampil di final, performa Praveen dan Melati bisa saya katakan belum maksimal," lanjut Nova.
Pada pertandingan set pertama, Praveen/Melati berpeluang meraih kemenangan.
"Di gim pertama, sebenarnya ada kesempatan Praveen/Melati menang. Namun, pasangan Thailand memang lebih tenang di poin-poin kritis."
Diketahui, kekalahan Praveen/Melati atas Dechapol/Sapsiree di Final Hylo German Open 2021 menjadi catatan rapor merah mereka.
Pasalnya, dalam rekor pertemuan sepuluh kali, Praveen/Melati baru mengemas empat kemenangan dan menuai enam kekalahan.
Meski demikian, Praveen Jordan ingin bangkit dan meraih hasil maksimal pada turnamen selanjutnya di ajang Indonesia Masters 2021.
"Setelah dari Jerman, kami tidak mau menyerah. Kami akan berusaha lebih keras lagi untuk menghadapi turnamen di Bali nanti," ujar Praveen Jordan.
Turnamen Indonesia Matsers 2021 dijadwalkan akan berlangsung di Bali mulai 16 hingga 21 November 2021 mendatang.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)