Kondisi ini menjadi warning tersendiri bagi Repsol Honda.
Pabrikan asal Jepang ini mau tak mau harus menyiapkan skenario terburuk.
Jika kondisi ini berlangsung lama dan bersifatkan permanen, maka Honda wajib mencari pengganti yang sepadan.
Bukan menjadi rahasia lagi jika HRC menargetkan nama Fabio Quartararo.
Namun Quartararo diproyeksikan baru bisa lepas dari Yamaha pada MotoGP 2023.
Repsol Honda wjaib kejar target untuk melihat perkembangan, jika memungkinkan bisa mendatangkan Quartararo untuk MotoGP 2022.
Terlebih lagi, dari empat rider yang dimiliki Honda, hanya Marquez saja yang tampil paling apik.
Padahal, kondisinya tak 100 persen setelah cedera lengan kanannya belum 100 persen.
Meski demikian, Claudio Lucchini selaku dokter spesialis cedera mata membuat pernyataan yang bisa membuat Honda bernapas lega.
"Dalam kasus pembalap MotoGP hanya membutuhkan 4 bulan saja untuk menyembuhkan penyakit ini, sedangkan biasanya membutuhkan 6 bulan," terangnya, dikutip dari Motosan.
"Terlepas dari MotoGP Valencia dan tes di Jerez, Marc Marquez bisa kembali tepat waktu untuk MotoGP 2022 mendatang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)