News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Valentino Rossi Boleh Jadi Legenda MotoGP, Tapi The Doctor Bukan Sebuah Mitos

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai setelah balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. - Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana sembilan- Nama juara dunia Valentino Rossi kali ini akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

"Namun saya memiliki cara pandang yang berbeda. Dia (Rossi) adalah pembalap yang selalu saya ingin kalahkan."

Lorenzo tak lupa bagaimaa dirinya pertama kali naik ke kelas para raja dengan hingar bingar kejayaan yang dimiliki The Doctor.

"Saya masih muda, bagitupula dengan Rossi. Dia nampak sombong saat itu," terang X-Fuera.

Kini, Rossi dipastikan tak mengaspal untuk MotoGP 2022.

Akan tetapi, nama, identitas dan sejarah yang ia torehkan tak mungkin lepas dari olahraga tersebut.

Rossi adalah MotoGP, begitupula sebaliknya. The Yellow Army menjadi bukti bahwa di semua lintasan terdapat banyak pendukung yang memberikan semangat bagi sang rider.

Ini sudah menjadi bukti bagaimana peran fundamental yang dimiliki sang legenda dalam ajang balap MotoGP.

The Doctor boleh saja tak berhasil menggenapi podiumnya menjadi 200. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi catatan karier yang diukir lebih dari dua dekade dengan sembilan gelar juara dunia, 115 kemenangan, dan 235 podium di seluruh kelas.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini