Ganda putra ranking dua dunia tersebut tampil sangat agresif kala mengandaskan Popov bersaudara.
Penampilan agresif bisa dibilang tak kerap menjadi opsi bagi keduanya.
Faktor usia menjadi penyebab utama dari pilihan strategi permainan yang kerap ditampilkan.
Ahsan/Hendra biasanya mengandalkan drive-drive ciamik untuk memperoleh angka.
Selain itu, mereka tak akan sering mengangkat bola atau no-lob untuk mengantisipasi serangan lawan.
Namun di laga 32 besar Indonesia Masters 2021 lalu, mereka tak segan membombardir pertahanan Popov bersaudara.
Pukulan-pukulan smash dari Mohammad Ahsan terlhat sangat kencang menghujam.
Selain itu, antisipasi ciamik dari Hendra Setiawan makin agresif di seri Bali ini.
Bisa jadi, kehadiran keluarga masing-masing di venue Indonesia Masters 2021 menjadi obat tersendiri bagi mereka.
Hadapi Ganda Jepang
Harapannya, performa tersebut bisa terus berlanjut kala The Daddies berlaga di babak 16 besar, Kamis (18/11/2021) nanti.
Pasalnya, Ahsan/Hendra bakal menghadapi lawan yang tak mudah di babak 16 besar ini.
Mereka sudah ditunggu oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Memang dari sisi head-to-head, The Daddies masih unggul dari sang lawan.