TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik dunia.
Label "langganan final" tampaknya layak disematkan kepada pasangan ganda campuran yang saat ini menempati urutan kedua dunia tersebut.
Pasangan Dechapol/Sapsiree seakan mampu memanfaatkan ketiadaan para wakil China untuk mendominasi rangkaian agenda BWF World Tour Finals akhir-akhir ini.
Keduanya tampak mampu bermain secara konsisten mengalahkan siapapun lawan tandingnya di sektor ganda campuran.
Baca juga: Live Streaming Semifinal Indonesia Open 2021, Kans Minions & Jojo Ikuti Jejak Greysia/Apri ke Final
Baca juga: Hasil Semifinal Indonesia Open 2021: Greysia/Apriyani Menang, Merah Putih Loloskan 1 Wakil di Puncak
Sejak perhelatan Denmark Open 2021, pasangan Dechapol/Sapsiree seakan mampu menunjukkan kualitas fisik, mental, dan teknik bermain luar biasa dalam setiap turnamen.
Seakan tidak merasakan keletihan akibat jadwal padat BWF, keduanya mampu bermain konsisten dalam setiap turnamen yang dijalaninya.
Pasangan Dechapol/Sapsiree tercatat sudah berhasil mencicipi partai final sebanyak empat kali dalam rangkaian BWF World Tour 2021 sejak Denmark Open, kecuali Prancis Open.
Baca juga: Langkah Hafiz/Gloria Terhenti di Perempat Final Indonesia Open 2021, Nova Widianto Beri Wejangan
Final pertama dilakoni oleh pasangan Dechapol/Sapsiree saat berlaga di final Denmark Open 2021.
Hanya saja memang keberuntungan belum memihak kepada pasangan Dechapol/Sapsiree lantaran mereka harus tumbang di partai puncak.
Keduanya harus mengakui keunggulan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dengan skor 18-21 dan 9-21.
Kegagalan terbesar yang dilakoni Dechapol/Sapsiree barangkali terjadi di ajang Prancis Open 2021.
Pasangan Dechapol/Sapsiree kembali harus takluk di tangan Yuta/Arisa dengan skor 18-21 dan 20-22 di partai semifinal Prancis Open 2021.
Beruntung, pasangan Dechapol/Sapsiree akhirnya berhasil bangkit di ajang Hylo German Open 2021.
Keduanya mampu menyegel gelar juara setelah mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva (Indonesia) dengan skor 22-20 dan 21-14 di final.
Baca juga: Perjuangan Jonatan Christie ke Semifinal Indonesia Open 2021 hingga Jadi Tumpuan Akhir Tunggal Putra