Dalam kalkulasi perhitungan poin, Axelsen secara resmi akan segera menyabet status tunggal putra terbaik dunia per tanggal 30 November 2021, besok.
Keberhasilan Axelsen menjadi juara Indonesia Open 2021 menjadi alasan ia berhak mengkudeta posisi Momota.
Di kala Momota masih berjuang untuk memulihkan kondisi dan performa terbaiknya setelah kecelakaan maut yang hampir merenggut nyawanya di Malaysia.
Axelsen berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan meraih berbagai macam prestasi pada tahun ini di sektor tunggal putra.
Kesuksesan mencicipi final sebanyak 11 kali dari 13 turnamen tahun ini menjadi bukti Axelsen layak menduduki posisi teratas ranking dunia sektor tunggal putra.
Ditambah Axelsen berhasil memenangi delapan dari 11 laga final yang ia lakoni tahun ini termasuk Denmark Open, Indonesia Open, hingga Olimpiade Tokyo.
Dikutip dari Badminton Talk, Axelsen diperkirakan akan memiliki koleksi113.979 poin sekaligus menyalip posisi Momota yang meraih 112.210 poin di ranking teratas dunia.
Ganda Putra - Konsistensi Minions Berujung Manis, Puncak Tak Tergoyahkan
Perjuangan dan kerja keras Minions untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah kegagalan besar di Olimpiade Tokyo tampaknya membuahkan hasil.
Meskipun harus jatuh bangun melakoni padatnya jadwal turnamen, Minions secara brilian mampu bermain konsisten dalam setiap pertandingan.
Keberhasilan Minions tampil dalam laga final sebanyak empat kali beruntun mulai dari Prancis Open, German Open, Indonesia Masters, dan Indonesia Open menjadi bukti konsistensinya.
Bahkan, dua gelar berhasil diamankan Minions dari empat final terakhir yang dilakoni keduanya di rangkaian BWF World Tour Finals akhir tahun ini.
Minions secara brilian mampu mengamankan gelar juara German Open dan Indonesia Open tahun ini.
Keberhasilan Minions meraih dua gelar tersebut diiringi hasil konsisten membuat keduanya semakin tak tergoyahkan berada di puncak teratas ranking dunia sektor ganda putra.