Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan PBSI menarik diri dari BWF World Championship 2021 di Spanyol dapat dipahami oleh Hendra Setiawan dan kolega.
Diketahui, PBSI memutuskan untuk tidak mengikuti kejuaraan bulutangkis dunia itu, demi mengantisipasi potensi terpapar varian baru virus Covid-19, Omicron.
Kapten Tim Bulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan mengaku menyayangkan keputusan PBSI ini.
Namun, Hendra sepenuhnya memahami bahwa keputusan tersebut demi mengantisipasi potensi terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Kalau saya sendiri sih sayang ya, soalnya kan' ini Kejuaraan Dunia. Tetapi melihat kondisi, memang keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang," ujar dia dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (9/12/2021).
"Ditambah kemarin Ahsan sempat cedera angkle. Belum tahu seberapa parah dan butuh berapa lama recovery-nya," sambung Hendra.
Senada dengan Hendra, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku dapat memahami keputusan PBSI menarik diri dari BWF World Championship 2021.
"Kami sebenarnya sedang dalam persiapan, tapi memang meningkatnya kasus baru Covid-19 ini baru terjadi beberapa hari belakangan. Jadi menurut saya ini keputusan yang tepat karena setahu saya varian baru ini menyebar sangat cepat bahkan orang yang sudah ada antibodinya pun bisa terpapar," ujar Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.
Anthony Sinisuka Ginting juga berpendapat bahwa mengundurkan diri dari BWF World Championship adalah keputusan yang tepat.
Bila melanjutkan untuk tampil di kejuaraan dunia tersebut di tengah merebaknya varian Omicron, dikhawatirkan kejadian Tim Bulutangkis Indonesia didiskualifikasi dari Yonex All England 2021 lalu dapat terulang.
"Dari diskusi dengan pemain lain dan pelatih, kami melihat risiko seperti yang terjadi di All England lalu bisa terjadi lagi," ujar Ginting.
Pebulutangkis asal Cimahi ini bahkan mengaku bersyukur dengan undur dirinya PBSI dari BWF World Championship.
"Kami jadi punya waktu untuk istirahat setelah dihajar rentetan turnamen kemarin. Dan menatap tahun 2022 dengan lebih baik lagi karena tahun depan juga masih banyak turnamen-turnamen penting," sebut Ginting.
Pemain sektor ganda putra Indonesia, M. Rian Ardianto menyebut banyak pemain bulutangkis Indonesia yang ragu untuk tampil di BWF World Championship dikarenakan merebaknya varian Omicron.
"Melihat situasi dan kondisi di Eropa sekarang, Covid sudah mulai naik lagi, dan juga melihat banyak pemain Indonesia yang ragu mau berangkat. Jadi kita lebih baik istirahat dulu, karena kesehatan itu nomor satu," kata Rian.
Pemain sektor ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti berpendapat bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas.
Dia memilih menarik diri dari BWF World Championship karena menghindari risiko terpapar Covid-19.
"Saya melihat perkembangan dan situasi terkini, lalu mendengar arahan dan diskusi dari para pelatih, keputusan ini mungkin memang terbaik. Semuanya untuk menghindari resiko terpapar. Kesehatan tim paling utama," ujar Meli,