Djokovic kemudian banding. Dan sidang banding berhasil dimenangkan Djokovic
Djokovic kini masih berlatih tenis menjelang turnamen grand slam pertama 2022 ini.
Meski demikian, sebelum turnamen Australia Terbuka, Djokovic masih terancam dicabut kembali visanya karena dia belum divaksin.
Tapi kasus itu dihadapi Djokovic yang mendapat dukungan dari banyak masyarakat Serbia dan juga pendukungnya di Melbourne.
Menang di Pengadilan
Novak Djokovic memenangkan banding di pengadilan untuk tetap berada di Australia lebih lama.
Novak Djokovic secara sensasional telah diberikan garis hidup Australia Terbuka oleh pengadilan Melbourne.
Petenis nomor satu dunia putra mengamankan kebebasannya, mengalahkan perintah deportasi yang diajukan oleh pemerintah Australia.
Orang Serbia itu mendapatkan perintah agar tidak segera dideportasi pada hari Kamis dan menghabiskan akhir pekan di sebuah hotel penahanan.
Menjelang Australia Terbuka, di mana ia telah memenangkan gelar tunggal putra sebanyak sembilan kali, termasuk tahun lalu, Djokovic tiba di negara itu dengan apa yang dia tegaskan sebagai dokumen yang benar.
Namun pejabat Angkatan Perbatasan Australia membatalkan aplikasi visanya, menyatakan Djokovic telah "gagal memberikan bukti yang sesuai untuk memenuhi persyaratan masuk ke Australia".
Pengacara untuk pria berusia 34 tahun itu menyatakan bahwa dia diberikan visa aktivitas sementara pada 18 November.
Tim hukum mengatakan dia diberikan pengecualian medis untuk grand slam pertama tahun ini setelah tes positif COVID-19 pada 16 Desember, dan kemudian diberi lampu hijau oleh Departemen Dalam Negeri Australia untuk bepergian.
Namun, pengacara pemerintah mengeluarkan pengajuan pengadilan mereka sendiri pada hari Minggu, membantah hak Djokovic untuk datang ke Australia.