TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Mengawali tahun baru 2022, One Championship ONE Championship™ (ONE) menggelar One: Heavy Hitters yang disiarkan langsung dari Singapura Indoor Stadium.
Gelaran dengan delapan pertarungan ini menampilkan pertarungan perebutan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight, pertarungan Muay Thai sesama petarung fenomenal Thailand, dan debut dari anak didik Khabib Nurmagomedov, Saygid Izagakhmaev, serta kontes bela diri menarik lainnya.
Pada laga utama, Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Xiong Jing Nan berhasil mempertahankan gelar Juara Dunianya dengan kemenangan mutlak atas petarung peringkat #4 divisi strawweight Ayaka Miura.
Sang Juara Dunia wanita paling dominan dalam promosi tersebut berhasil mempertahankan sabuknya untuk yang keenam kalinya.
Superstar asal Tiongkok itu mendominasi Miura lebih awal dengan serangkaian kombinasi tinju, yang mana kekuatannya sangat dihormati oleh penantang asal Jepang itu.
Miura mencoba untuk membawa permainan ke ground pada beberapa kesempatan dalam lima ronde pertarungan, namun sayangnya tidak berhasil.
Xiong mempertunjukkan pertahanan takedown yang luar biasa dari awal hingga akhir dan melaju untuk meraih kemenangan tanpa cela.
Dalam laga pendukung utama, bintang baru Tawanchai mengalahkan striker Muay Thai kelas bantamweight berperingkat 1 Saemapetch yang juga merupakan rekan senegaranya dari Thailand di ronde pertama dengan mencatatkan dua knockdown.
Tawanchai menunjukkan kecepatan superiornya lebih awal, melumpuhkan Saemapetch dengan pukulan dan tendangan cepat dan kuat yang memaksa mantan penantang Gelar Dunia itu menyerah lebih awal.
Sebuah pukulan tangan kiri spektakuler membuat Saemapetch terjatuh ke matras, namun ia berhasil bangkit dan menggagalkan delapan hitungan wajib.
Kombinasi serangan lainnya dari Tawanchai akhirnya berbuah manis dengan terjatuhnya Saemapetch untuk terakhir kalinya dan wasit pun seketika menghentikan pertandingan.
Anak didik Khabib Nurmagomedov, Saygid Izagakhmaev, mengumumkan kedatangannya di panggung global ONE Championship dengan mendominasi mantan penantang gelar Juara Dunia ONE James Nakashima untuk menang melalui submission pada ronde kedua.
Nakashima memulai pertarungan dengan pukulan-pukulannya yang efektif, namun tak lama kemudian Izagakhmaev menemukan momentumnya dan berhasil membawa aksinya ke ground.
Di ronde kedua, Izagakhmaev dengan mudah membawa Nakashima ke matras untuk mengakhiri pertandingan dengan head and arm triangle choke.